Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dan Kenya telah menandatangani perjanjian pertahanan, yang memungkinkan negara di Afrika Timur tersebut mendapatkan sumber daya dan dukungan keamanan. Kenya telah secara suka rela mengajukan diri memimpin misi internasional ke Haiti yang dilanda kekerasan geng.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Kenya, Aden Duale, menandatangani perjanjian tersebut pada Senin (25/9/2023) dalam pertemuan kedua negara di ibu kota Kenya, Nairobi. Perjanjian itu akan memandu hubungan pertahanan kedua negara dalam lima tahun ke depan.
“Penandatanganan kerangka kerja sama pertahanan antara kedua negara hari ini memperkuat pentingnya kemitraan strategis kami dengan Kenya,” kata Austin setelah pertemuan tersebut.