Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan peningkatan kehadiran militernya di Timur Tengah pada, Jumat (2/8/2024). Langkah ini dilakukan dengan mengirim skuadron jet tempur dan mempertahankan kapal induk di wilayah tersebut. Keputusan ini diambil untuk membantu pertahanan Israel dari kemungkinan serangan Iran dan sekutunya serta melindungi pasukan AS di kawasan itu.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengeluarkan perintah penempatan aset militer tambahan ke wilayah Eropa dan Timur Tengah. Langkah ini merupakan realisasi janji Presiden Joe Biden kepada PM Israel Benjamin Netanyahu untuk meningkatkan perlindungan terhadap ancaman serangan rudal balistik dan drone.