Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Intinya sih...

  • AS akan mengirim sistem pertahanan antirudal THAAD dan 100 tentara untuk membantu pertahanan Israel dari serangan Iran.
  • Surat dari AS kepada Israel meminta perbaikan situasi kemanusiaan di Gaza dalam 30 hari, dengan ancaman embargo senjata jika tidak dilakukan.
  • THAAD adalah sistem pertahanan rudal canggih dengan jangkauan 150-200 km, digunakan setelah Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dilaporkan bakal mengirim sistem pertahanan antirudal yakni Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD beserta sekitar 100 tentara untuk mengoperasikannya, guna membantu pertahanan Israel.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (16/10/2024), AS berdalih, bantuan tersebut untuk membantu Israel menangis serangan dari Iran.

Tindakan terbaru AS ini pun dianggap tak selaras dengan pernyataannya yang meminta agar Israel bisa menghentikan serangan ke Gaza dan Lebanon.

1. AS minta Israel perbaiki situasi kemanusiaan Gaza

sudut kota Gaza. (unsplash.com/Emad El Byed)

Selain itu, surat dari AS untuk Israel juga bocor. Surat tersebut berisi permintaan AS untuk Israel segera bisa mengambil tindakan konkret guna memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza dalam jangka waktu 30 hari.

Surat tersebut berasal dari kantor Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan tertanggal 13 Oktober 2024. Surat itu juga bernada ancaman di mana jika permintaan AS tersebut tidak dikabulkan oleh Israel, maka embargo senjata akan dilakukan.

2. Minta ada 350 truk masuk Gaza per harinya

Dampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)

Blinken dan Austin kompak meminta bahwa Israel harus mencermati situasi kemanusiaan di Gaza, terutama bagian utara.

“Ada keprihatinan mendalam pemerintah AS terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza. Kami mengupayakan tindakan mendesak dan berkelanjutan dari pemerintah Israel bulan ini,” tulis surat itu.

Salah satu permintaan AS adalah agar Israel bisa mengizinkan minimal ada 350 truk yang masuk ke Gaza per harinya.

3. Apa itu THAAD?

THAAD adalah sistem pertahanan rudal canggih yang menggunakan kombinasi radar dan pencegat untuk menangkal rudal balistik jarak pendek, serta menengah. Sistem ini punya jangkauan 150 hingga 200 km dan dibuat oleh produsen pertahanan dan dirgantara AS, Lockheed Martin.

AS akhirnya membantu Israel dengan sistem pencegat rudal THAAD setelah Iran meluncuran 200 rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu. Iran berhasil meluncurkan rudal ke tiga koridor dan tak ada pencegat rudal yang bisa menghentikan rudal mereka.

Kala itu, Iran mengaku menggunakan rudal balistik hipersonik Fattah yang digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pertahanan Iran.

Editorial Team