Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jet tempur F-18 (Unsplash.com/Christian Gagnon)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menjatuhkan belasan drone, rudal balistik anti-kapal, dan rudal jelajah berbasis darat di atas Laut Merah. Senjata itu diduga kuat ditembakkan oleh kelompok Houthi yang aktif di Yaman pada Selasa (26/12/2023).

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan, kapal perusak USS Laboon dan jet tempur F-18 Super Hornet menggagalkan setiap serangan. Tidak diketahui apakah ada korban dalam serangan Houthi, tapi CENTCOM mengatakan tidak ada kapal yang rusak atau awak kapal yang terluka.

1. Selusin drone dijatuhkan dalam waktu 10 jam

Militer AS melakukan operasi pencegahan terhadap berbagai serangan yang dilakukan oleh Houthi, yang menargetkan kapal-kapal di Laut Merah. Operasi tersebut diklaim berhasil menggagalkan berbagai serangan.

"Tidak ada kerusakan pada kapal di daerah tersebut atau laporan korban cedera," kata CENTCOM dikutip dari Le Monde.

Sebanyak 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah berbasis darat berhasil dijatuhkan dalam waktu 10 jam.

Serangan-serangan itu diluncurkan Houthi sejak perang Hamas-Israel. Kelompok tersebut menargetkan Israel dan kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bagian dari solidaritas untuk Palestina.

2. AS sebelumnya telah gagalkan serangan rudal Houthi

Editorial Team

Tonton lebih seru di