Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan mengundang perusahaan produsen senjata terbesar di negaranya pada Rabu (13/4/22). Pertemuan itu membahas tentang kekhawatiran kesiapan kapasitas produksi atas lonjakan permintaan senjata Ukraina untuk menahan serangan Rusia.
Perang Rusia di Ukraina telah berjalan hampir dua bulan dan belum menandakan akan selesai dalam waktu dekat. Pemerintah AS khawatir jika perang berlangsung bertahun-tahun, maka akan dibutuhkan pasokan senjata yang lebih banyak ke Ukraina.
Menurut salah satu sumber yang mengetahui pertemuan itu, pihak Pentagon mengatakan bahwa senjata yang paling berguna adalah sistem senjata yang lebih kecil seperti rudal anti-tank dan rudal antipesawat.