Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)
Sementara itu, Ukraina mendesak AS dan negara-negara Barat lainnya untuk pengiriman cepat senjata dalam menghadapi tekanan yang meningkat dari pasukan Rusia di wilayah Donbass. Oleksandra Ustinova, seorang anggota Parlemen Ukraina mengatakan kepada wartawan di sebuah acara bahwa bantuan dari Barat sangat ditunggu-tunggu,
"Kami membutuhkan semua senjata ini untuk dikonsentrasikan dalam sekejap untuk mengalahkan Rusia, tidak hanya terus datang setiap dua atau tiga minggu,” ujar dia.
Di samping itu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menuding negara-negara Barat memerangi perang proksi dengan Rusia, terutama negara-negara yang memasok persenjataan ke Ukraina.