Pasukan Penjaga Perbatasan Latvia. (facebook.com/rs.gov.lv)
Dalam dua pekan terakhir, pasukan penjaga perbatasan Latvia telah melepaskan tembakan peringatan kedua untuk menghentikan migran yang hendak masuk dari Belarus. Bahkan, penjaga terus mengintensifkan patroli dan menggunakan anjing pelacak untuk mencari pelaku.
Dilaporkan LSM, empat warga Kongo dan seorang warga Senegal telah ditahan di Desa Silene. Mereka ditangkap karena tidak patuh pada perkataan petugas dan malah melarikan diri.
Menteri Dalam Negeri Latvia, Māris Kučinskis, mengatakan bakal menerjunkan tentara untuk mendirikan pagar di perbatasan Belarus. Ia pun menekankan bahwa penjagaan di perbatasan Belarus akan ditingkatkan, meski situasi di perbatasannya tidak lebih rawan dibanding di Lithuania.
Kučinskis menambahkan, kamera pengawas sudah dipasang di pagar perbatasan dengan Belarus sebagai upaya untuk mengadang migran ilegal.