Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Jumat (27/10/2023), menganjurkan kepada seluruh warga negaranya di Lebanon untuk segera pergi. Pasalnya, terdapat kekhawatiran terkait melebarnya konflik Israel-Hamas di Lebanon yang menjadi basis Hizbullah.
Pekan lalu, Hizbullah mengatakan bakal melancarkan serangan ke Israel, apabila Tel-Aviv memulai invasi darat ke Gaza, Palestina. Pernyataan itu pun membuat situasi di kawasan Timur Tengah kian panas dan terdapat kekhawatiran perang akan meluas.