Jakarta, IDN Times - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberitahu Kongres bahwa mereka akan menjual senjata ke Israel senilai 8 miliar dolar (Rp129 triliun). Pemberitahuan itu disampaikan secara informal pada Jumat (3/1/2025).
Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, penjualan itu dimaksudkan untuk mendukung keamanan jangka panjang Israel seperti memasok kembali persediaan amunisi penting dan kemampuan pertahanan udara
Pemerintahan AS yang dipimpin Joe Biden telah menghadapi kritik atas meningkatnya kematian warga sipil Palestina. Upaya untuk memblokir penjualan senjata ofensif telah dilakukan oleh Senator Bernie Sanders dan beberapa tokoh Demokrat, tapi upaya itu gagal.