Euonews mengabarkan, setelah diumumkannya sanksi dari Pemerintah AS ini, Presiden Kosovo Vjosa Osmani, PM Kosovo Albin Kurti, dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic ikut memberikan komentar dan reaksi terkait masalah ini.
"Institusi Kosovo sudah didedikasi untuk mengikuti aturan hukum dan berkolaborasi dengan AS. Ini untuk menjamin wilayah kita tidak menjadi tempat persembunyian dari kelompok kriminal" ungkap Osmani.
Sementara itu, PM Albin Kurti juga menuliskan dalam akun Facebook-nya jika menyambut baik dengan keputusan Pemerintah Amerika Serikat.
"Kelompok itu bertanggung jawab atas penyelundupan barang, uang, narkoba, dan senjata dari Kosovo untuk Serbia dan sebaliknya. Kelompok ini adalah contoh bagaimana kriminal di Kosovo bagian utara yang melanggar hak warga negara, kebebasan dan hak istimewa."
Di sisi lain, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya akan menginvestigasi institusi di Serbia yang terlibat dalam kasus serius ini, sebagaimana dituduhkan kepadanya. Namun, Vucic menolak jika partanya SNS menerima insentif dari Zvonko Veselinovic.