Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabat Thailand karena mendeportasi sedikitnya 40 warga Uighur ke China. Mereka berisiko mengalami penganiayaan jika kembali ke negaranya.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (14/3/2025), Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan bahwa ia segera memberlakukan pembatasan visa terhadap para pejabat aktif dan mantan pejabat yang terlibat dalam deportasi tersebut. Ia tidak menyebutkan nama-nama pejabat yang dikenakan sanksi.
“Kami berkomitmen melawan upaya China yang menekan pemerintah agar secara paksa memulangkan warga Uighur dan kelompok lainnya ke China, di mana mereka menghadapi penyiksaan dan penghilangan paksa,” kata Rubio, dilansir dari Al Jazeera.