Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menyatakan rasa frustasinya karena Hamas telah mengajukan banyak perubahan terhadap proposal gencatan senjata Jalur Gaza yang diajukan AS dan disetujui Dewan Keamanan PBB.
“Beberapa perubahan bisa diterapkan dan sedang kami kaji. Ada yang tidak bisa,” kata Blinken, dikutip dari CNN, Kamis (13/6/2024).
“Namun kami yakin bahwa kesenjangan tersebut bolisa diatasi,” ungkap Blinken.
Menurut sejumlah laporan, Blinken kesal lantaran Hamas sempat meminta jeda waktu sekitar 12 hari untuk memberikan tanggapan terkait proposal gencatan senjata ini.