Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan penyerbuan terhadap kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur oleh ratusan warga Israel radikal adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
"Biarkan saya mengatakan dengan jelas bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukung pelestarian status quo historis terkait situs-situs suci di Yerusalem," kata Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel, dikutip dari ANTARA, Rabu (14/8/2024).
"Tindakan sepihak seperti ini yang membahayakan status quo tersebut adalah tidak dapat diterima," tegas dia.