Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Senin (16/9/2024), mengatakan telah menyelesaikan penarikan pasukannya dari Niger. Saat ini, pegawai pemerintah AS yang tersisa di Niger hanya staf kedutaan biasa.
Langkah ini dilakukan setelah junta, yang merebut kekuasaanya pada tahun lalu, memerintahkan pasukan AS untuk pergi pada Maret. Sekitar 1.000 personel militer AS telah membantu melawan pemberontak di wilayah Sahel Afrika, yang menyebabkan ribuan orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi.