Jakarta, IDN Times - Badan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE), pada Rabu (12/6/2024), menangkap delapan warga Tajikistan yang diduga terlibat dalam jaringan teroris ISIS. Langkah ini sebagai upaya pencegahan rencana aksi terorisme di dalam teritori Amerika Serikat (AS).
Tajikistan sedang menjadi sorotan usai insiden penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow, Rusia pada akhir April yang melibatkan warganya. Negara Asia Tengah itu pun berupaya memberantas jaringan teroris di negaranya dan mengembalikan kepercayaan dunia internasional.