Ilustrasi Yahudi (IDN Times/Mardya Shakti)
Khan mulai mengunggah di media sosial mengenai dukungannya terhadap ISIS pada November 2023. Pada Agustus, penegak hukum yang menyamar mulai berkomunikasi dengan Khan, yang kemudian membuat obrolan grup pribadi untuk mengurai rincian seputar serangan.
Khan meminta para agen yang menyamar mencari senjata untuk penembakan massal yang ia rencanakan terhadap orang-orang Yahudi. Dia menargetkan New York karena populasi Yahudi di sana besar, bahkan meminta agen untuk memeriksa beberapa lingkungan di sana dan menilai seberapa besar populasi Yahudi.
"Kami akan pergi ke Kota New York untuk membantai mereka,” kata Khan, menurut pengaduan tersebut.
Selama berminggu-minggu, warga Pakistan itu menyelesaikan rincian lain yang terkait dengan rencana serangannya, termasuk meneliti properti sewa jangka pendek yang dekat dengan lokasi serangan, mengatur penyelundup manusia untuk membantunya menyeberangi perbatasan AS-Kanada, dan memastikan rencana tetap terlaksana, bila tertangkap.
“(Jika) kami berhasil dengan rencana kami, ini akan menjadi serangan terbesar di tanah AS sejak 9/11,” kata Khan, menurut pengaduan tersebut.