Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS, Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris. (twitter.com/@POTUS)

Intinya sih...

  • AS tidak diberitahu sebelumnya tentang serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah di Beirut.
  • Dukungan AS kepada Israel tetap kuat, namun AS khawatir konflik ini bisa meluas menjadi perang regional.
  • Presiden Biden meyakini perlunya waktu dan ruang untuk diplomasi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengaku tidak diberi pemberitahuan sebelumnya tentang serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, di pinggiran Beirut. John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, mengungkapkan bahwa Presiden AS, Joe Biden baru mengetahui tentang serangan tersebut setelah pesawat Israel sudah berada di udara.

Meski demikian, Kirby menegaskan dukungan AS kepada Israel. Namun, ia juga mengakui adanya korban sipil dalam serangan tersebut.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di