AS Tuding China Sengaja Selundupkan Fentanyl ke Meksiko

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pada Selasa (16/5/2023) menuding China memperbolehkan penyelundupan bahan pembuatan fentanyl ke Meksiko. Ia pun mengkritik Beijing yang dianggap tidak benar-benar berkooperasi dengan Washington melawan perdagangan narkoba.
"China harus memutuskan jika ingin merespons keinginan ini atau ingin melanjutkan dalam memperbolehkan secara satu pihak atau pengalihan bahan-bahan kimia dalam pembuatan fentanyl," terang Blinken, dilansir EFE.
Pada 2022, AS mengalami krisis fentanyl yang mengakibatkan 100 ribu orang tewas akibat overdosis. Bahkan, Washington menyalahkan Meksiko yang dianggap ikut andil dalam mengakibatkan krisis kesehatan tersebut.
1. Blinken desak China kontrol penyelundupan narkoba
Blinken mengungkapkan, bahan kimia pembuatan fentanyl yang masuk ke negaranya bersifat legal. Namun, bahan kimia pembuatan fentanyl ilegal tersebar luas di Meksiko yang semuanya berasal dari China.
"Dalam semua dialog kami dengan China, kami sudah mendorong agar mereka bersedia mengambil langkah dalam mengontrol penyelundupan bahan kimia pembuatan fentanyl dan bahan kimia dari opium lainnya," papar Blinken.
Ia pun berencana akan membuat koalisi internasional melawan penyelundupan fentanyl, sehingga menjadi masalah global. Rencana ini untuk memberikan tekanan kepada China dalam mengontrol penyelundupan narkoba, karena mereka menganggap ini hanya masalah konsumsi di AS.