Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, pada 2 Juni 2022, memberikan pidato dalam acara Laporan Kebebasan Beragama Internasional. Dalam acara tersebut, Blinken menyebut China melanjutkan genosida dan penindasan terhadap etnis Uighur yang mayoritas muslim.
Duta Besar AS untuk kebebasan beragama internasional, Rashad Hussain, juga mengatakan bahwa China adalah contoh mencolok dalam penindasan terhadap warganya. Beijing dianggap terus menindas kelompok etnis dan agama minoritas lainnya.