Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) mengaku memiliki informasi yang kredibel bahwa pasukan Rusia telah memiliki daftar warga hingga pejabat Ukraina yang harus dibunuh dan harus ditempatkan di kamp-kamp penahana, setelah Moskow melancarkan invasi ke Kiev.
Pernyataan itu terungkap melalui surat yang dikirim Washington kepada Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Michelle Bachelet. The New York Times berhasil mendapati salinan surat itu pada Minggu (20/2/2022).
Kebenaran surat tersebut telah dikonfirmasi oleh tiga pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan namanya.