Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kamboja, Chad Roedemeier, menuduh Phnom Penh tidak transparan dengan kerja samanya bersama China.
Pernyataan itu disampaikan AS pada Rabu (13/10/2021), ketika lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan citra satelit, yang menunjukkan adanya pembangunan signifikan di Pangkalan AL Kamboja di Wilayah Ream.
Dikutip dari Reuters, CSIS melaporkan bahwa citra satelit secara jelas memperlihatkan adanya tiga gedung dan jalan baru yang sedang dibangun dalam kurun waktu Agustus hingga September.
Dikarenakan belum diketahui siapa yang membiayai proses pembangunan tersebut, Amerika menuduh adanya keterlibatan China di Kamboja.