Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mendakwa pria India atas dugaan rencana pembunuhan yang gagal terhadap seorang tokoh separatis Sikh yang tinggal di New York pada Rabu (29/11/2023). Terdakwa ditangkap di Ceko pada Juni dan sedang menghadapi proses ekstradisi ke AS.
India telah lama mengecam kehadiran kelompok separatis Sikh di luar India, baik di Kanada maupun AS. Kelompok separatis itu berupaya untuk mendirikan negara terpisah bagi umat Sikh, agama minoritas yang berjumlah sekitar 2 persen dari populasi India.