Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Ukraina.(pexels.com/Trey Musk)

Jakarta, IDN Times- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan tambahan bantuan militer senilai 275 juta dolar AS (sekitar Rp4,4 triliun) untuk Ukraina pada Jumat (24/5/2024). Bantuan akan digunakan untuk menahan kemajuan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv.

Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, mengatakan bahwa paket tersebut telah ditinjau oleh dua pejabat AS pada Kamis.

“Bantuan dari paket-paket sebelumnya telah sampai ke garis depan, dan kami akan memindahkan bantuan baru ini secepat mungkin, sehingga militer Ukraina dapat menggunakannya untuk mempertahankan wilayah mereka dan melindungi rakyat Ukraina,” kata Blinken.

“AS dan koalisi internasional yang kami bentuk akan terus mendukung Ukraina dalam membela kebebasannya,” katanya, dikutip dari Associated Press.

1. Bantuan kelima yang disahkan Joe Biden

Dilansir Ukrinform, paket bantuan terbaru adalah yang kelima yang disahkan Biden sejak penandatanganan tambahan keamanan nasional bulan lalu. Paket terbaru dari AS dinamai paket Presidential Drawdown Authoirity (PDA).

“Ini akan memberi Ukraina kemampuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan medan perangnya yang paling mendesak, seperti tambahan roket serangan presisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), peluru artileri, amunisi yang diluncurkan dari udara, dan senjata anti-tank,” kata Departemen Pertahanan Ukraina.

Dengan paket bantuan terbaru tersebut, AS saat ini telah memberikan hampir 51 miliar dolar (sekitar Rp818,2 triliun) bantuan militer ke Ukraina sejak Moskow menginvasi negara tersebut pada Februari 2022.

2. Zelenskyy berkunjung ke Kharkiv

Editorial Team

Tonton lebih seru di