Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengungkapkan bahwa Rusia menggunakan CCTV di kafe untuk memantau kondisi di wilayah Ukraina yang belum dikuasainya, terutama berkaitan dengan lalu lintas konvoi kemanusiaan. Dalam pernyataaan pada Selasa (11/4/2023), NSA mengungkap Rusia melakukan itu dengan menggunakan jasa para hacker alias peretas.
Pada akhir Maret, kelompok peretas pro-Rusia, NoName057(16) melakukan serangan siber yang menyasar laman Parlemen Prancis. Akibatnya, laman resmi tersebut tidak dapat dibuka selama beberapa jam. Mereka menganggap bahwa Prancis terus mendukung neo-Nazi di Ukraina.