Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) yakin bahwa Iran belum memutuskan untuk membangun senjata nuklir, meski Teheran baru-baru ini mengalami kemunduran strategis setelah serangkaian peristiwa di Timur Tengah, seperti pembunuhan pemimpin dan para elite Hizbullah.
Pejabat AS dan juru bicara Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan, AS belum melihat bukti apa pun bahwa pemimpin Iran telah membatalkan keputusan tahun 2003 untuk menangguhkan program persenjataan.
"Kami menilai bahwa Pemimpin Tertinggi belum membuat keputusan untuk melanjutkan program senjata nuklir yang ditangguhkan Iran pada tahun 2003," kata juru bicara ODNI, merujuk pada pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei.