Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jet tempur (pixabay.com/ho7dog)

Jakarta, IDN Times - Garda Nasional Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan, pilot pertama Ukraina kemungkinan bisa menerbangkan jet tempur F-16 setelah pelatihan tiga bulan. Hal ini diungkap Direktur Garda Nasional Udara, Michael Loh pada Selasa (12/9/2023).

Sejumlah pilot Ukraina diperkirakan tiba di Pangkalan Garda Nasional Udara Morris di Tucson, negara bagian Arizona pada Oktober. Saat ini, mereka sedang dievaluasi terkait kemampuan bahasa inggris mereka.

1. Tergantung kemampuan pilot

Potret bendera anggota NATO (twitter.com/jensstoltenberg)

Letjen Michael Loh mengatakan, para pilot bisa menyelesaikan pelatihan di AS dalam waktu tiga bulan. Namun, asumsi itu tergantung kemahiran dan pengalaman mereka dalam menerbangkan jet tempur sebelumnya.

“Begitu mereka diberi izin, mereka akan datang dan segera memulai pelatihan,” kata Loh di konvensi tahunan Asosiasi Angkatan Udara di National Harbor, dikutip dari Associated Press.

Setelah dari AS, para pilot Ukraina harus kembali ke Eropa untuk latihan tambahan oleh anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Kru Ukraina lainnya akan diajarkan bagaimana cara merawat jet tempur oleh aliansi. Loh mengatakan, ia belum bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk latihan tambahan itu.

2. Jenderal AS sebut pelatihan memakan waktu hingga 9 bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di