Tidak hanya muncul dan memperlihatkan diri, seorang anak berusia 14 tahun yang sedang berjalan ke sekolah mengaku dikejar-kejar satu badut yang membawa pisau. Lalu, seorang perempuan mengklaim bahwa seorang badut mengancamnya dengan parang dan memaksanya ikut ke dalam hutan.
Di Alabama, polisi setempat menahan setidaknya sembilan orang yang terlibat dalam fenomena badut jalanan ini. Tujuh di antaranya dituntut membuat ancaman teror. Ini adalah tindakan lanjut kepolisian yang menerima laporan bahwa badut-badut sering mengagetkan mereka di jalan.
Beberapa pengguna media sosial juga mengunggah video-video saat mereka berkendara pada malam hari dan menemukan badut-badut di pinggir jalan. Ada yang membiarkan, ada pula yang memutuskan untuk "menghakimi" perbuatan mereka dengan kekerasan.
Banyak pihak menyebutkan Presiden Obama seharusnya sudah memperoleh laporan tentang keresahan warga dan memintanya untuk mengutus aparat agar mengambil tindakan. Tujuannya jelas, supaya teror ini segera berhenti.
Sayangnya, warga Amerika sepertinya memilih untuk meneruskan kegilaan yang dibuat oleh badut-badut ini. Menurut laporan yang dikutip oleh San Francisco Gate, kostum badut mengalami peningkatan penjualan sebesar 300% menjelang Halloween ini.