Jakarta, IDN Times - Asia Selatan dan Afrika Sub Sahara menjadi wilayah terburuk dalam hal angka kematian anak pada 2021. Hal itu terungkap dalam laporan UN Inter-agency Group for Child Mortality Estimation (UN IGME).
Diperkirakan 5 juta anak meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, di mana 2,1 juta anak dan remaja berusia 5 hingga 24 tahun kehilangan nyawa mereka pada 2021.
"Anak-anak terus menghadapi peluang bertahan hidup yang sangat berbeda berdasarkan tempat mereka dilahirkan, di mana sub Sahara Afrika dan Asia Selatan memikul beban terberat," menurut laporan UNICEF, pada Selasa (10/1/2023), dikutip Anadolu Agency.
Laporan itu mengungkap, meskipun Afrika sub Sahara hanya memiliki 29 persen kelahiran hidup global, wilayah tersebut menyumbang 56 persen dari semua kematian balita pada 2021, dan Asia Selatan 26 persen dari total.