Jakarta, IDN Times - Studi terbaru yang dilakukan Bank Dunia (World Bank) mengungkap, ternyata negara-negara di Asia Tenggara merugi hingga 6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp86,7 triliun gara-gara membuang plastik sekali pakai, tanpa didaur ulang.
Dilansir dari South China Morning Post, melalui studi yang dirilis pada Selasa (23/3/2021), diketahui bahwa lebih dari 75 persen plastik yang dapat didaur ulang di Malaysia, Thailand, dan Filipina tidak dimanfaatkan.
“(Membuang) peluang bisnus signifikan yang belum dimanfaatkan,” demikian tertulis dalam studi tersebut.