Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Truk yang diparkir di pintu perbatasan Slovakia-Ukraina. (twitter.com/MeklerRafal)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Pengemudi Truk Slovakia (UNAS) melakukan pemblokiran pintu perbatasan Slovakia-Ukraina pada Jumat (1/12/2023). Keputusan ini sesuai dengan janji mereka dalam memrotes pengemudi truk asal Ukraina yang diperbolehkan bebas masuk ke Slovakia. 

Pintu perbatasan Slovakia-Ukraina sempat ditutup selama sehari pada pekan lalu oleh salah satu oknum pengemudi truk. Penutupan tersebut dilakukan dengan memarkirkan kendaraan di jalan dan hanya memperbolehkan kendaraan penumpang melintas di perbatasan. 

1. UNAS mendesak UE hentikan perjanjian transportasi dengan Ukraina

Pemblokiran pintu perbatasan Slovakia-Ukraina dilangsungkan tepat pada pukul 15.00 waktu setempat. Namun, pemblokiran ini hanya diperuntukkan bagi truk barang asal Ukraina, kecuali pengangkut bantuan kemanusiaan, militer, ternak, bahan bakar, dan makanan beku. 

"Kami akan terus berdiri di depan pintu perbatasan untuk menyelamatkan transportasi Slovakia," terang pemimpin UNAS, Stanislav Skala, dikutip The Slovak Spectator.

UNAS mendesak Uni Eropa segera mengakhiri kesepakatan transportasi darat dengan Ukraina yang diresmikan pada Juni 2022. Ia menyebut bahwa pasar di Slovakia rusak akibat kedatangan truk Ukraina tanpa izin dan menawarkan jasa transportasi lebih murah. 

"Tujuan dari kebijakan ini sebenarnya adalah membantu Ukraina dalam mengirimkan biji-bijian, bahan bakar, makanan. Namun, tindakan ini disalahgunakan oleh sejumlah pihak dalam menguntungkan oligarki Ukraina," sambungnya. 

2. Penutupan perbatasan Slovakia berdampak pada pebisnis Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di