Bendera Tiongkok. (Unsplash.com/Macau Photo Agency)
Menaikkan usia pensiun telah menimbulkan kekhawatiran, karena hal itu dapat mengurangi kesempatan kerja bagi kelompok usia muda. Isu ini pun menjadi trending topic di media sosial China, mengingat tingkat pengangguran di kalangan muda yang masih tinggi.
Lebih dari 100 ribu orang berkomentar di platform media sosial Weibo di bawah unggahan kantor berita resmi Xinhua, setelah melaporkan tentang kenaikan umur pensiun. Mereka khawatir tentang memburuknya pengangguran bagi kaum muda dan para lanjut usia (lansia) yang bekerja lebih lama karena penundaan pembayaran pensiun.
"Kaum muda tidak bisa mendapatkan pekerjaan, kaum paruh baya khawatir akan di PHK dan sekarang ada masalah lain, yaitu kaum lansia tidak bisa pensiun," kata seorang pengguna Weibo, dikutip dari Reuters.
Di Jepang dan Korea Selatan, pekerja hanya dapat menerima pensiun pada usia 65 dan 63 tahun, sebagian karena angka harapan hidup yang lebih panjang. Namun, menaikkan usia pensiun lebih rumit di China karena adanya perbedaan antar provinsi, serta antara daerah pedesaan dan perkotaan.