Pada Oktober 2015 silam, Kuwait dijatuhi larangan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Namun, larangan tersebut tidak berlaku bagi atlet yang tetap ingin berlaga ajang bergengsi tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh Fehaid Al Deehani.
Dikutip dari Metro, Fehaid berlomba sebagai atlet independen, dengan kata lain tanpa membawa negaranya. Kuwait yang dilarang karena intervensi pemerintah dalam federasi olahraga mereka tidak membuat nyali Fehaid ciut. Fehaid memberi bukti dengan menjadi atlet independen pertama yang meraih medali emas.