Canberra, IDN Times - Dua laki-laki gay asal Arab Saudi yang ditahan di Australia sudah bebas dalam waktu berbeda. Pada Selasa (17/12) Alison Battisson, pengacara pasangan tersebut, mengatakan kepada AFP bahwa klaim suaka mereka juga sedang dalam proses.
Publik hanya mengetahui mereka diidentifikasi sebagai Sultan dan Nassar. Keduanya berprofesi sebagai jurnalis dan memutuskan untuk pergi ke Australia pada Oktober lalu dengan memakai visa wisata.
Imigrasi setempat melakukan penahanan setelah tahu keduanya berniat untuk mendapatkan status kependudukan permanen. Sejak itu, Sultan dan Nassar menghabiskan waktu mereka di kamp detensi imigrasi.