Ilustrasi roket luar angkasa (pixabay.com/WikiImages)
Letnan Jenderal Angkatan Luar Angkasa AS, Nina M. Armagno, mengatakan bahwa posisi geografis dan kemampuan penelitian Australia mewakili kepentingan strategis Canberra-Washington dalam pertahanan ruang angkasa.
Armagno, yang juga menjabat sebagai Direktur Staf Luar Angkasa AS, menambahkan bahwa lokasi Australia di belahan bumi selatan sangat penting bagi Washington. Hal itu untuk mewujudkan kesadaran domain ruang angkasa, kemampuan untuk memantau dan melacak semua objek, satelit dan puing-puing di orbit dekat bumi.
“Ini (Australia) adalah negara utama untuk kesadaran domain luar angkasa,” kata Armagno.
Berbicara di Institut Kebijakan Strategis Australia, Wakil Komandan dari Komando Luar Angkasa AS, John E. Shaw, menyoroti ihwal pentingnya upaya bersama untuk memantau ruang angkasa secara teratur di sekitar bumi.
Pada September, China berencana untuk menggelar lebih banyak misi ke bulan. Hal itu terungkap setelah pihaknya menemukan kandungan mineral baru di bulan.
Saat ini, kedua jenderal itu berada di Australia untuk pertemuan dengan beberapa mitra lokal dan pejabat pertahanan.