Jakarta, IDN Times - Australia mengatakan jet tempur J-10 milik China melakukan penerbangan tidak aman dan tidak dapat diterima di atas Laut Kuning. Pada Senin (6/5/2024), mereka mengatakan, J-10 menembakkan suar di depan jalur penerbangan helikopter Seahawk Australia.
Helikopter sedang melakukan penerbangan rutin sebagai bagian dari operasi menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara (Korut). Insiden itu terjadi pada Sabtu.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan, helikopter terbang dari kapal perusak HMAS Hobart dan berhasil menghindari tembakan itu. Namun ada kemungkinan dampaknya signifikan.