Canberra, IDN Times - Perkembangan kasus langka pembekuan darah sebagai efek samping dari suntikan vaksin terus terjadi. Kali ini dikabarkan dari Australia. Mereka melaporkan untuk pertama kalinya kematian akibat pembekuan darah yang langka tersebut.
Laporan kematian pertama kasus pembekuan darah itu disampaikan oleh Australia pada hari Jumat (16/4). Laporan itu datang dari kasus ketiga pembekuan darah yang langka.
Ada kemungkinan bahwa kematian karena pembekuan darah yang langka itu memiliki kaitan dengan suntikan dari vaksin virus corona yang diproduksi oleh AstraZeneca.