Dilansir The Straits Times, Osborne adalah tempat ASC dan BAE Systems Inggris bersama-sama membangun armada kapal selam bertenaga nuklir Australia. Keduanya merupakan komponen inti pakta AUKUS 2021 antara Canberra dan London bersama Amerika Serikat (AS).
Hingga pekerjaan tersebut dimulai pada akhir dekade ini, galangan kapal adalah tempat sebagaian besar pemeliharaan dilakukan pada armada kelas Collins yang ada.
Kapal selam bertenaga nuklir dalam proyek AUKUS ditujukan untuk melawan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik. Kapal tersebut akan mampu beroperasi lebih jauh dan lebih cepat daripada armada bermesin diesel Australia yang ada saat ini. Nantinya, kapal ini mampu melakukan serangan jarak jauh terhadap musuh untuk pertama kalinya.
Berdasarkan kesepakatan ketiga negara AUKUS, pelaut dari AL Australia akan dikirim ke pangkalan kapal selam AS dan Inggris untuk mempelajari cara menggunakan kapal selam bertenaga nuklir. Di sisi lain, Washington dan London juga akan menempatkan sejumlah kecil kapal selam nuklir di Perth, Australia Barat, mulai tahun 2027.
Canberra akan membeli 3 kapal selam kelas Virginia model AS pada awal 2030-an, dengan opsi untuk membeli 2 lagi. Setelah itu, rencananya adalah merancang dan membangun kapal selam bertenaga nuklir baru untuk AL Inggris dan Australia, yang dikenal dengan nama SSN-AUKUS, BBC melaporkan.