Pemerintah Australia mulai hari ini (Minggu, 1/6) secara resmi telah memulai program pemberian kompensasi terhadap para warganya yang menjadi korban pelecehan seksual semasa masih kanak-kanak dan remaja. Diperkirakan, jumlahnya mencapai hampir 60 ribu orang.
Angka tersebut diperoleh dari penyelidikan yang dilakukan selama lima tahun di institusi milik pemerintah yang bergerak di bidang keagamaan, sekolah-sekolah, badan amal, klub-klub olahraga dan militer. Selain itu, banyak pula korban yang mengalami perlakuan buruk tersebut semasa masih tinggal di rumah tampung.