Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menegaskan, negaranya tidak berencana memblokir media sosial TikTok seperti yang Amerika Serikat (AS) lakukan baru-baru ini.
“Kami tidak ada rencana ke sana. Saya pikir Anda harus berhati-hati. Anda harus selalu melindungi keamanan nasional dari ancaman, tapi juga harus pahami kepentingan orang. Platform ini sarana komunikasi,” kata Albanese, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (14/3/2024).
“Kami tidak menggunakan TikTok di pemerintahan,” ucap Albanese lagi.