Ilustrasi bendera Australia. instagram.com/humble_art_photography/
Menurut pengacara Pemerintah Australia Andrew Berger mengatakan dalam acara tersebut bahwa pengungkapan hal penting tersebut bisa membahayakan Australia, meski kejadian itu sudah berlangsung 50 tahun lalu. Ia juga mengatakan jika pembukaan dokumen rahasia tersebut bisa mengungkap kalimat, nama, rekaman atau eleman lain yang bisa jatuh ke tangan pihak asing atau membahayakan keamanan negara.
Di sisi lain, Sekretaris Keamanan Internasional dari Kemenlu Australia Anthony Sheehan dan saksi pertama dalam kasus tersebut mengatakan bahwa terdapat aspek dalam dokumen yang perlu dilindungi. Hal ini terkait dengan pembukaan rahasia ini dapat beresiko besar terhadap kemanan dan hubungan internasional negara, dikutip dari BioBioChile.
Sheehan juga mengatakan jika meski tidak semua testimoni dari dokumen yang diulas sensitif baginya. Namun ia menekankan bahwa,"Saya tidak dapat memberikan komentar apapun terkait hubungan dengan ASIS."