Jakarta, IDN Times - Pemerintah Australia melalui Kementrian Pertahanan melayangkan protes terhadap China. Australia menuduh bahwa kapal perang China yang berlayar di Laut Arafura telah menembakkan sinar laser ke pesawat militer Australia yang sedang berpatroli minggu lalu.
Perdana Menteri (PM) Scott Morrison mengatakan bahwa mereka perlu mendapatkan penjelasan tentang insiden. Hal ini mengingat bahwa sinar laser yang digunakan dalam militer sangat berbahaya bagi mata manusia.
China di sisi lain menyangkal telah melakukan tindakan berbahaya. Mereka mengklaim telah berlayar di perairan internasional dan sesuai dengan hukum internasional. Apa yang mereka lakukan adalah tindakan pencegahan karena pesawat patroli Australia melakukan provokasi dengan terbang dekat kapal perang China.