Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengungsi anak-anak menunggu penerbangan berikutnya setelah didaftarkan di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis (19/8/2021). Gambar diambil 19 Agustus 2021 (ANTARA FOTO/1stLt. Mark Andries/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Kanselir Sebastian Kurz menyatakan Austria tidak akan menerima lagi warga yang lari dari Afghanistan setelah Taliban merebut kekuasaan di negara tersebut.

Austria disebut telah menerima pencari suaka yang jumlahnya melebihi satu persen populasinya selama krisis migrasi Eropa pada 2015 dan 2016, seperti dilansir dari ANTARA pada Minggu (22/8/2021).

1. Kurz tegaskan kedatangan para pengungsi Afghanistan ke Austria bukan sebuah pilihan

Pengungsi naik pesawat meninggalkan Afghanistan, dalam gambar handout terbaru tanpa tanggal (ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force /Handout via REUTERS)

Sepanjang kariernya, Kanselir Kurz dikenal dengan sikap yang keras pada kebijakan imigrasi dan memenangi setiap pemilihan parlemen sejak 2017.

Meski Uni Eropa berupaya mengevakuasi orang-orang Afghanistan yang telah membantu selama 20 tahun, Kurz menegaskan kedatangan para pengungsi ke Austria bukan sebuah pilihan.

"Saya jelas menolak menerima lebih banyak orang secara sukarela dan itu tak akan terjadi selama pemerintahan saya," kata Kurz dalam wawancara dengan stasiun TV Puls 24 yang transkripnya dirilis sebelum acara itu disiarkan pada hari ini waktu setempat.

2. Austria telah menampung 40 ribu lebih warga Afghanistan meski bukan anggota NATO

Editorial Team

Tonton lebih seru di