Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Austria. (Unsplash.com/Beatriz Miller)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Austria mengumumkan pengusiran terhadap dua diplomat Rusia pada Rabu (13/3/2024). Austria dalam beberapa tahun terakhir telah mengusir beberapa diplomat dari Rusia.

Austria menyatakan dua diplomat itu sebagai persona non grata atau orang-orang yang tidak diinginkan. Keduanya disebut telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka.

1. Pengusiran dikaitkan dengan tindakan mata-mata

Ilustrasi kegiatan spionase (Unsplash.com/mostafa meraji)

Dilansir Associated Press, Kementerian Luar Negeri Austria tidak menjelaskan secara rinci pelanggaran yang telah dilakukan, tapi telah memberi kedua diplomat itu waktu hingga 19 Maret 2024 untuk meninggalkan Austria. Seorang pejabat Austria mengatakan pengusiran itu terkait dengan kegiatan mata-mata.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Rusia akan memberikan tanggapan yang tepat terhadap keputusan Austria yang tidak berdasar. Kedutaan Besar Rusia di Austria telah mengeluarkan pernyataan marah terhadap Austria atas pengusiran dua pegawainya.

"Seperti pada episode pengusiran sebelumnya, kali ini kami tidak disuguhi bukti apa pun, apalagi bukti pelanggaran Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik. Ini murni keputusan politik pemerintah Austria, yang secara kategoris tidak kami terima. Respon tegas Moskow tidak menimbulkan keraguan. Tanggung jawab atas degradasi lebih lanjut hubungan bilateral sepenuhnya berada di pundak Wina," kata kedutaan tersebut.

2. Austria telah mengusir 11 diplomat Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di