Jakarta, IDN Times - Azerbaijan mengatakan pihaknya telah mengirimkan 20 ton kargo berisi bantuan kemanusiaan ke wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan. Ini dilakukan dua hari setelah Azerbaijan dan kelompok separatis etnis Armenia di kawasan itu mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Kementerian Darurat Azerbaijan mengatakan bantuan itu termasuk dua truk berisi makanan dan produk kebersihan serta dua mobil berisi roti. Kargo tersebut dikirim dari wilayah barat Agdam, yang berbatasan dengan Nagorno-Karabakh.
“Kargo akan dikirim melalui jalan Agdam-Khankedi yang sudah beroperasi hingga tujuannya dan akan didistribusikan kepada masyarakat,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan pada Jumat (22/9/2023).
Khankedi adalah sebutan Azerbaijan untuk kota utama Nagorno-Karabakh, yang dalam bahasa Armenia dikenal sebagai Stepanakert. “Di masa depan, pengiriman kargo makanan kemanusiaan serupa untuk warga Armenia di Karabakh akan dipastikan.”
Azerbaijan pada Selasa (19/9/2023) melancarkan operasi militer di Nagorno-Karabakh dalam upayanya untuk menyingkirkan kelompok separatis Armenia yang menguasai wilayah tersebut.
Sehari kemudian, kedua pihak menyepakati gencatan senjata, namun pembicaraan tentang bagaimana wilayah tersebut akan diintegrasikan kembali ke Azerbaijan belum mencapai kesepakatan akhir.