Ilustrasi kegiatan pramuka. (Unsplash.com/Mael BALLAND)
Sekitar 30 ribu anggota pramuka yang berkumpul di Loir-et-Cher, Prancis tengah, untuk menjalani perkemahan selama liburan Pentakosta harus membatalkan niat mereka setelah dipindahkan untuk berlindung ke tempat yang lebih aman. Juru bicara kelompok pramuka tersebut, Damien Tardy, mengatakan badai telah merobohkan tenda-tenda.
Tardy mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan prefektur dan memindahkan 10 ribu anak muda, berusia antara 8-12 tahun ke bangunan kastil. Anggota pramuka yang berusia lebih tua dikabarkan tetap berlindung di perkemahan.
Direktur kastil tempat para anggota pramuka berlindung menyampaikan, beberapa anak telah dirawat karena mengalami tanda-tanda hipotermia, tapi tidak ada masalah serius, dikutip dari Associated Press.
Badan meteorologi Prancis dalam peringatannya memberitahu akan ada lebih banyak badai yang datang, yang dimulai dari barat daya dan bergerak ke utara dan timur.