Jakarta, IDN Times - Badan amal yang bergerak di bidang medis, Doctors Without Borders (MSF), pada Kamis (4/4/2024) mengatakan bahwa bahwa pihaknya menolak narasi Israel yang menyebut serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan di Gaza sebagai insiden yang disesalkan.
Christopher Lockyear, Sekretaris Jenderal MSF Internasional, mengatakan bahwa Israel telah banyak menyerang personel kemanusiaan sebelumnya.
“Kami tidak menerima narasi mengenai insiden yang disesalkan,” kata Lockyear di Jenewa, dikutip Reuters.
“Kami tidak menerimanya karena apa yang terjadi pada konvoi dan tempat penampungan World Central Kitchen dan MSF adalah bagian dari pola serangan yang disengaja terhadap lembaga kemanusiaan, pekerja kesehatan, jurnalis, personel PBB, sekolah dan rumah," sambung dia.