Jakarta, IDN Times - Kepala hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Michelle Bachelet, pada Senin (14/3/2022) mengutuk eksekusi Arab Saudi terhadap 81 orang dalam satu hari. Dia mendesak kerajaan untuk berhenti menggunakan hukuman mati.
Pada Sabtu lalu, Saudi mengumumkan bahwa eksekusi terhadap orang-orang itu berkaitan dengan terorisme. Jumlah yang dieksekusi menjadi rekor yang melebihi jumlah total yang terbunuh selama 2021, dan memicu kritik dari para aktivis HAM.
"Saya mengutuk eksekusi massal Arab Saudi pada hari Sabtu terhadap 81 orang atas tuduhan terkait terorisme," kata Bachelet dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Middle East Eye.