Jakarta, IDN Times - Raja Malaysia atau Yang Dipertuan Agong akan mengadakan pertemuan khusus dengan para penguasa negara bagian Negeri Jiran.
Pertemuan ini digelar akibat adanya kebuntuan dalam pemilihan umum atau GE15 yang dilaksanakan pada 19 November 2022 lalu. Namun hingga saat ini belum ada nama perdana menteri yang ditetapkan karena tidak adanya partai politik yang meraih suara mayoritas.