Jakarta, IDN Times - Institut Meteorologi Finlandia telah menerbitkan laporan penelitian terbaru pada Kamis (11/8/2022) tentang Kutub Utara. Dalam penelitian itu, dijelaskan laju peningkatan suhu di sekitar Kutub Utara meningkat empat kali lebih cepat dibanding bagian lain dari Bumi.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan itu menganalisis tren suhu di Lingkaran Arktik antara 1979-2021. Mereka mendapati temuan mengejutkan dengan tingkat pemanasan sangat tinggi, terutama Laut Barents, yang menghangat tujuh kali lebih cepat dari rata-rata global.
Perubahan iklim membuat hilangnya es di Kutub Utara dan dikhawatirkan akan meningkatkan pemanasan global yang berdampak pada seluruh manusia.