Jakarta, IDN Times - Parlemen Albania pada Sabtu (4/5/2022) menunjuk Jenderal Bajram Begaj sebagai presiden baru. Pejabat berusia 55 tahun itu dikenal sebagai petinggi militer dan mantan Menteri Pertahanan di negara Balkan tersebut.
Sementara itu, fungsi presiden di Albania sebenarnya hanya sebagai simbol kepala negara dan tidak terlalu berpengaruh dalam pemerintahan. Meskipun demikian, presiden tetap dapat ikut campur dalam bidang sistem yudisial dan militer, dilansir Reuters.